Saat akan memasang atap maka perlu untuk menyiapkan rangkanya terlebih dahulu dan banyaknya atap yang akan dibutuhkan. Bagi yang akan memilih untuk menggunakan atap galvalum yang mempunyai banyak keuntungan yang diberikan mengapa harus memilih jenis atap ini. Anda bisa membelinya dengan banyak yang tepat. Di mana pertimbangan banyaknya jumlah yang atap yang dibutuhkan bisa berdasarkan luas atap yang akan dipasang, tingkat kemiringan, dan juga ukuran atap yang akan dipilih. Rumus tersebut bisa membantu untuk mendapatkan jumlah atap yang tepat.
Kemiringan sendiri merupakan hal yang penting untuk diperhatikan saat membuat atap. Kemiringan atap galvalum adalah termasuk ke dalam salah satu pertimbangan awal saat akan membangun atap. Kemiringan mempunyai fungsi yang beragam dan juga dibutuhkan untuk penutup atap dengan baik. Oleh karena itulah, apabila tidak mempunyai kemiringan yang tepat maka bisa membuat fungsinya tidak berjalan dengan baik.
Fungsi Mengapa Perlu Memperhatikan Kemiringan yang Dibutuhkan Atap Galvalum
Alasan mengapa perlu memperhatikan tingkat kemiringan dari atap baja ringan galvalum yang adalah karena:
- Alasan yang pertama adalah karena bisa melindungi rumah dari berbagai elemen, yang utamanya adalah air hujan. Ketika hujan turun maka atap merupakan bagian pertama yang akan terkena air hujan tersebut. Atap yang tidak bisa menahan beban air hujan yang tidak mengalir, akan membuat atap menjadi rusak. Oleh karena itulah perlu memperhatikan tingkat kemiringan yang dipunyai atap yang akan dipasang. Dengan mempunyai kemiringan yang tepat akan membantu untuk membuat jalan air hujan sehingga tidak ada genangan yang terjadi dan membuat kebocoran yang merusak atap rumah. Kegunaan tersebut menjadi fungsi mengapa bisa memperhatikan kemiringan atap yang tepat untuk diaplikasikan.
- Alasan selanjutnya mengapa penting untuk memperhatikan kemiringan dari atap galvalum yang akan dipasang adalah untuk akumulasi salju. Di luar negeri yang mempunyai empat musim, musim salju akan bisa menutupi tidak hanya di jalanan tetapi juga bangunan. Oleh karena itulah pembangunan rumahnya termasuk juga atap perlu untuk diperhatikan. Atap yang mempunyai kemiringan lebih curam akan dapat mencegah penumpukan salju, sehingga bisa menghindari atap yang tidak kuat menahan beban salju dan membuatnya runtuh. Atap yang curam juga membuat lebih mudah untuk membersihkan salju, sehingga lebih efektif untuk menyingkirkan salju dan juga jenis kotoran lainnya yang ada di atap.
- Fungsi selanjutnya mengapa perlu memperhatikan kemiringan yang dipilih untuk atap galvalum adalah untuk estetika. Tampilan merupakan hal yang juga perlu diperhatikan saat memasang atap rumah. Bagi yang akan memasang atap, bisa untuk menampilkan gaya berbeda dengan tingkat kemiringan tertentu. Misalnya beberapa gaya yang dipunyai ditentukan dari kemiringan yang dipilih adalah rumah atap dengan desain hip, mansard, dan juga gable yang memberikan ciri khas disesuaikan dengan estetika desain yang ingin Anda dapatkan.
- Fungsi yang terakhir mengapa perlu memperhatikan mengenai kemiringan dari atap yang akan dipasang adalah berfungsi sebagai ventilasi. Rangka atap perlu dibuat lebih tinggi sehingga bisa menjadi tempat udara yang lebih baik dan membuat udara di dalam rumah menjadi lebih sejuk. Selain itu, kemiringan dari atap juga perlu diperhatikan karena bisa dimanfaatkan untuk ventilasi. Dengan memilih tingkat kemiringan yang tepat akan dapat digunakan untuk ventilasi yang menjaga suasana di dalam rumah bisa menjadi nyaman dan mencegah udara lembab yang mengganggu dan tidak sehat.
Cara Menghitung Kemiringan Pengaplikasian Atap Galvalum
Kemiringan untuk pengaplikasian atap memang perlu diperhatikan dengan baik. Di mana ada banyak cara untuk menghitungnya. Pertama yang bisa digunakan adalah dengan mengukur panjang setengah alas bagian di atap rumah terlebih dahulu. Tingkat kemiringan dari atap galvalum akan perlu untuk memperhatikan juga mengenai desain yang dipunyai seperti yang telah dijelaskan di atas ada beberapa jenis yang bisa dipilih.
Hal tersebut membuat tingkat kemiringan yang ditetapkan akan berbeda. Bagi Anda yang ingin mengukur tingkat kemiringan bisa untuk menghitung setengah alasnya terlebih dahulu. Caranya yaitu dengan mengukur panjang dari sisi samping atap, kemudian perlu untuk membaginya jadi dua. Seperti misalnya ketika sisi samping dari atap adalah 16 meter maka untuk setengah alasnya adalah 8 meter. Begitu juga dengan ukuran panjang sisi samping atap lainnya yang bisa disesuaikan dengan atap di bangunan Anda.
Cara selanjutnya adalah dengan mengukur tinggi atapnya. Cara yang bisa digunakan untuk mengukur tinggi atap adalah dengan memperhatikan batas plafon rumah yang akan dipasang dengan atap. Selanjutnya untuk batasnya juga di sisi atap yang paling tinggi. Jarak dari plafon hingga sisi paling atas di atap tersebut perlu untuk dihitung dengan tepat sehingga bisa mendapatkan tingkat kemiringan yang tepat.
Cara selanjutnya bisa menggunakan rumus yang membantu untuk menghitung kemiringan atap yang dipunyai. Kemiringan atap tentunya perlu untuk mengetahui beberapa nilai yang telah disebutkan seperti di atas dan bisa memilih rumus yang mudah untuk Anda. Rumus perhitungan untuk mengukur tingkat kemiringan dari atap galvalum yang bisa digunakan yaitu sebagai berikut:
- Rumus pertama adalah menggunakan pythagoras yaitu c2=b2+a2. C merupakan hasil kemiringan atap yang akan didapatkan dengan penjumlahan dari tinggi atap dan panjang alas atap.
- Rumus selanjutnya yang bisa digunakan adalah rumus sudut yaitu 1/2 B: Cos(X)=C.
Rekomendasi Kemiringan Pemasangan Atap Galvalum yang Tepat
Menentukan tingkat kemiringan bisa disesuaikan dengan banyak hal termasuk juga dari jenis atap yang akan digunakan. Misalnya untuk beberapa tingkat kemiringan yang bisa dipilih berdasarkan jenis atapnya adalah berikut ini:
- Bagi atap genteng tanah liat mempunyai tingkat kemiringan yang dipunyai dari 30 hingga 35 derajat.
- Bagi yang menggunakan atap jenis genteng metal atau multiroof mempunyai tingkat kemiringan dari 25-40 derajat.
- Bagi yang memilih untuk menggunakan atap asbes atau seng bisa memasang atap dengan tingkat kemiringan maksimalnya adalah 25 derajat.
- Bagi yang menggunakan atap cor mempunyai tingkat kemiringan 1 hingga 2 derajat.
- Bagi yang memilih atap polycarbonat mempunyai tingkat kemiringan minimal lebih dari 2 derajat.
- Atap kaca mempunyai tingkat kemiringan 10-20 derajat.
Sedangkan untuk tingkat kemiringan yang direkomendasikan di Indonesia tergantung dari iklim yang dipunyai di suatu wilayah, umumnya adalah 22,5 hingga 30 derajat. Ada juga yang bisa memilih kemiringan 27,5 hingga 40 derajat bagi yang menggunakan atap penutup dari tanah liat sehingga tidak mudah merosot. Dan bagi atap baja ringan mempunyai kemiringan yang disarankan 5-60 derajat.
Di atas merupakan beberapa rekomendasi tingkat kemiringan pemasangan atap termasuk juga atap baja ringan. Memilih tingkat kemiringan atap juga perlu untuk melakukan analisis struktur terlebih dahulu, sehingga mendapatkan sudut kemiringan yang tepat.
Menghitung kemiringan atap tidak hanya tentang estetika, namun juga fungsionalitas. Untuk memastikan Anda memilih kemiringan yang ideal untuk jenis atap yang Anda gunakan, penting untuk memahami berbagai faktor yang mempengaruhi keputusan ini. Jika Anda mencari panduan lebih mendalam tentang bagaimana menghitung kemiringan yang sesuai untuk atap galvalum, panduan rumah rangka gavalum ini akan menguraikan kepada Anda secara gamblang dan jelas.